Apakah Anda pernah mengalami keputihan? Apakah keputihan normal? Keputihan adalah kondisi ketika lendir kental atau cairan bening keluar dari vagina. Banyak orang yang mengira bahwa keputihan terkait dengan penyakit kelamin. Wah ngeri! Apalagi setelah melihat ada keputihan di celana. Jangan-jangan, Daripada ketakutan, mending baca dulu 7 fakta keputihan di bawah. Siapa tahu Anda bisa menemukan cara untuk mengatasi keputihan!
1. Keputihan = Cleaning
Memang luar biasa tubuh ciptaan Tuhan ini. Sekalipun pembersihan daerah kewanitaan tidak bisa dilakukan mendalam. Namun vagina Anda ternyata bisa melakukan pembersihan dengan sendirinya dari bakteri, kelebihan air, dan dinding sel vagina melalui mekanisme keputihan. Jadi jangan selalu ketakutan jika terjadi keputihan ya.
Keputihan itu normal jika berwarna bening atau putih susu dan tidak berbau amis. Tetapi, tentu saja, alasan untuk takut juga ada. Keputihan bisa dikarenakan infeksi jamur, infeksi panggul, atau penyakit menular lainnya, seperti gonorea dan klamidia.
2. Keputihan sebelum menstruasi
Hal yang terjadi pada tubuh secara alami, memiliki tujuan tertentu demikian juga keputihan. Seperti saat menjelang ovulasi, vagina dengan sendirinya akan mengeluarkan sekret yang berfungsi untuk menyediakan lingkungan yang dapat ditoleransi oleh sperma.
Fakta keputihanini menyebabkan terjadinya keputihan berlebih saat menjelang menstruasi. Jenis keputihan ini bermanfaat untuk menarik sperma ke dalam rahim. Ternyata keputihan itu berguna!
3. Keputihan pada tiap orang berbeda
Menurut Departemen Health and Human Services, Amerika, beberapa orang dapat mengalami keputihan hanya pada saat tertentu, beberapa orang dapat mengalami tiap hari. It’s okay!
4. Tidak normal adalah saat..
Beberapa kriteria antara lain, warna hijau atau kuning, berbau, kental, merupakan indikasi adanya infeksi dan penyebabnya bisa berupa bakteri, jamur atau parasit. Segera konsultasikan pada dokter jika Anda mengalami fakta keputihan ini seperti keputihan berwarna hijau atau kuning serta berbau secara berlanjut!
5. Satu sendok teh tiap hari
Ternyata, wanita rata-rata mengeluarkan keputihan sekitar 4 mL setiap harinya (setara 1 sendok teh).
6. Jangan bunuh bakteri baik
Tidak semua keputihan harus diobati kok. Jika keputihan Anda masih normal (tidak seperti pada poin 4), dengan menjaga kebersihan, maka keputihan akan sembuh sendiri. Penggunaan sabun pembersih yang berlebihan dikhawatirkan dapat membunuh bakteri baik yang berfungsi melindungi vagina dari infeksi lain.
7. Pantyliner tidak lebih baik
Pantyliner dapat menjaga celana dalam tetap bersih namun pantyliner juga yang menyebabkan keputihan karena menghalangi aliran udara dan memerangkap panas, menjadikan kondisi ini sangat baik bagi pertumbuhan kuman. Jika keadaan memaksa untuk menggunakan pantyliner, maka usahakan untuk selalu mengganti tiap 4 jam sekali. Ternyata keputihan datang dalam berbagai wujud dan warna! Keputihan pun juga bisa berguna bagi Anda baik untuk menarik sperma maupun menghambatnya.
Cara Mengatasi Keputihan
1. Bersihkan vagina dengan benar
Saat kita membersihkan vagina, kita harus membasuhnya secara benar. Kita membasuhnya dari arah depan menuju ke belakang, atau dari vagina menuju anus. Bukan lakukan sebaliknya. Ingat juga untuk selalu membersihkan vagian setiap buang air kecil dan besar. Karena vagina adalah area yang hangat, jadi harus selalu dibersihkan agar tidak berjamur. Kita bisa juga menggunakan sabun yang berbahan ringan untuk membersihkannya.
2. Kompres dingin
Kompres dingin bisa kita coba dalam mengatasi keputihan. Kita bisa menyiapkan air dingin dan kain bersih. Lalu, kain tersebut kita rendam untuk mengompres vagina kita. Sebab saat mengalami keputihan, beberapa wanita merasakan gatal yang membuatnya tidak nyaman dan kita bisa mencoba mengompresnya.
3. Kenakan pakaian dalam berbahan katun
Memakai pakaian dalam yang tepat bisa membantu mengatasi keputihan. Keputihan juga biasanya terjadi beberapa hari sebelum menstruasi. Pastikan kita mengetahui jadwal tersebut supaya bisa memakai pakaian dalam katun bahkan sebelum mengalami keputihan itu. Itu karena pakaian dalam berbahan katun bisa mencegah bau dan gatal di area vagina.
Material yang halus juga dapat menyerap keringat. Selain itu, bahan ini juga bisa mencegah kulit dari alergi dan iritasi. Bahan katun lebih baik dalam mencegah bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh kelembapan. Kelembapan bisa membuat bateri menumpuk hingga menimbulkan bau. Bahan katun juga bisa menyerap kelembapan yang berlebihan.
4. Mengecek terjadinya keputihan secara rutin
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, keputihan jika warnanya yang bening atau putih, lengket, licin, basah, dan tidak berbau. Saat mengalami keputihan, pastikan untuk memeriksa apakah cairan keputihan kita dalam kondisi normal seperti ini. Bahkan, perhatikan lebih jauh apakah keputihan itu berjumlah normal dan tidak kebanyakan. Jika kita menemukan hal-hal yang berbeda dari kondisi normal ini atau dari yang biasa kita alami, segera periksakan ke dokter.
5. Konsumsi makanan sehat yang bernutrisi
Tentu saja makanan yang sehat dan bernutrisi harus kita konsumsi tidak hanya untuk mencegah keputihan, tapi juga untuk kesehatan tubuh. Makanan seperti yogurt, salah satunya baik untuk mengatasi keputihan bahkan mencegah keputihan yang tidak normal. Dalam hal ini, konsumsi yogurt tanpa rasa atau plain. Yogurt jenis ini juga mengandung probiotik, dimana probiotik bisa mencegah infeksi jamur.
Yogurt yang mengandung gula tambahan bisa memicu pertumbuhan jamur Candida. Jamur ini bisa terasa mengganggu, dan juga bisa terdapat di bagian tubuh lainnya seperti mulut, tenggorokan, dan usus. Selain yogurt, kita bisa juga mengonsumsi makanan sehat lainnya seperti pisang, sayuran hijau, susu, dan daun sirih.
6. Hindari penggunaan produk kewanitaan yang tidak tepat
Terdapat banyak sekali produk kewanitaan yang dijual di pasaran seperti produk pembersih. Produk-produk ini bisa menganggu keasaman dan keseimbangan bakteri vagina. Lebih baik konsultasikan pada dokter terlebih dahulu dalam memilih produk apa yang sebaiknya digunakan, jangan asal dalam membelinya.
Keputihan memang normal dialami, tapi jika setelah kita cek tidak dalam kadar normal seperti biasanya atau mungkin banyaknya cairan yang berlebih, segera periksakan ke dokter. Ingatlah juga untuk selalu konsumsi makanan yang sehat, dan hindari makanan yang dapat memicu keputihan, seperti mentimun. Jaga selalu kebersihan area kewanitaan kita agar tetap sehat dan problem-free.
Demikian ulasan singkat mengenai keputihan. Ingin tahu lebih tentang permasalahan kewanitaan dan cara mengatasinya? Kunjungi charmgirlstalk.com, Charm Girl’s Talk merupakan situs edukasi menstruasi secara online. Karena situs ini memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman edukasi masalah kewanitaan di Jepang selama lebih dari 60 tahun, PT Uni-Charm Indonesia Tbk percaya ini akan bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan menstruasi bagi konsumen di Indonesia.
Selain itu, di Charms girl’s talk juga ada online class yang akan mengulas semua permasalahan wanita. Yuk kunjungi website Charms girl’s talk dan daftar jadi membernya agar #TakAdaMomenTerlewatkan
Semoga dapat menambah wawasanmu, ya. Yuk, sebarkan artikel ini ke teman-temanmu yang lain biar mereka tahu.